Minggu, 30 Desember 2012

IDFB #8 : RUJAK KECOMBRANG


Tiba saatnya mengerjakan challenge ke #8 nya Indonesian Foodblogger yang bertemakan RUJAK. Rujak itu begitu khas Indonesia. Siapa sih yang tidak mengenal rujak? 'Dessert' nya orang  Indonesia ini bisa tersaji dalam berbagai macam sajian. Mulai dari Rujak Ulek, dimana semua bahan sausnya diulek terlebih dahulu baru buah - buahan yang sudah dipotong kita cocolkan ke sambal tersebut. Ada juga Rujak bekbek, dimana semua buah dan bumbu ditumbuk menjadi satu. Ada lagi Rujak Serut, buah - buahan diserut lalu direndam dengan rebusan air gula merah, cabai dan asam jawa. 

Selain buah - buahan , di Indonesia juga dikenal Rujak Cingur. Masakan khas Jawa Timur yang memadukan sayuran rebus dan buah - buahan menjadi satu, dibalur bumbu kacang yang dicampur petis dan ulekan pisang klutuk. Kita juga mengenal Rujak Pengantin, salad khas Indonesia yang penampilannya nyaris mirip gado - gado, hanya berbeda di elemen sayurannya saja.

Untuk challenge kali ini, aku membuat Rujak Kecombrang. Konsepnya menyerupai rujak serut, hanya ada penambahan kecombrang dan manisan belimbing wuluh yang memberi aroma dan rasa yang khas dan berbeda seperti rujak serut biasa.


RUJAK KECOMBRANG

Bahan:
  • 400 g belimbing wuluh, iris tipis
  • 400 g mangga muda, iris tipis --- kalau aku, semua buah  kecuali belimbing diserut
  • 400 g nanas, potong
  • 400 g ubi merah, iris tipis
  • 300 g bengkuang, iris tipis
  • 400 belimbing wuluh, iris tipis
Kuah:
  • 600 ml air
  • 450 g gula pasir
  • 200 g gula merah
  • 20 g asam jawa
  • aku tambahkan 2 sdt garam
  • 10 buah cabai rawit, cincang kasar
  • 6 batang kecombrang, ambil bagian kuncupnya, kupas, iris halus 
Cara membuat:
  1. Manisan belimbing: Rebus irisan belimbing wuluh dengan 200 ml air dan 250 g gula pasir hingga air dan gula menyerap. Sisihkan.
  2. Kuah: Jerang sisa air, gula pasir, gula merah, asam jawa, dan cabai rawit hingga mendidih dan gula larut.  Angkat, saring.  Masukkan irisan kecombrang, jerang kembali di atas api sedang hingga beraroma. Angkat. Biarkan agak dingin.
  3. Masukkan manisan belimbing dan irisan buah lainnya.  Simpan dalam lemari pendingin selama 60 menit hingga menyerap.
  4. Sajikan. 
Untuk 10 porsi

Rujak Kecombrang   Rujak Kecombrang




#tips: kalau menginginkan manisan belimbing wuluh yang masih renyah, memasaknya jangan sampai airnya habis. Namun manisan belimbing wuluh yang manis dan terkaramelisasi akan memberi aroma khas tersendiri.

Rasa rujak ini enak sekali, terutama jika disajikan dingin dan sudah didiamkan minimal 6 jam, karena rasa asam manisnya sudah meresap pada serutan buah. Aroma khas kecombrang juga memberi sensasi unik tersendiri. Selain diserut, buah juga bisa dipotong - potong tipis selayaknya rujak colek.
Selamat menikmati rujak...



Tidak ada komentar:

 

Pengikut