Selasa, 16 Agustus 2011

Wedang Ronde Merah Putih

Semangat banget nih ikut Event Red & White Food Photo yang diadakan oleh Indonesian Foodblogger. Padahal pekerjaan pesanan kue kering sedang gila - gilanya membuatku jumpalitan. Dari awal sudah niat banget bikin resep ini. Karena mudah mbuatnya pasti *hehhehee, sekalian dong untuk hidangan berbuka puasa. Pas banget juga postingnya nih,malam 17-an, cocok banget deh ah..


Wedang Ronde Merah Putih ini aku buat pakai resep nya Bu Fatmah Bahalwan  - NCC. Di resep aslinya pewarnaan butir ronde dengan tiga warna, di sini dalam rangka suasana 17 Agustus, aku hanya buat dua warna: merah dan putih.

Wedang Ronde

Bulatan rondenya mengingatkan pada klepon, tapi yang ini diisi enting-enting gepuk, yaitu campuran kacang tanah dan gula jawa. Disantap bersama kuah jahe yang wangi dan hangat, hmm.., enak sekali.
Bahan ronde:
200 gr        tepung beras ketan
200 ml        air
1 sdt           air kapur sirih
100 gr        enting-enting, haluskan
Pewarna merah, kuning, hijau
2 liter            air, untuk merebus ronde
Cara membuatnya:               
  1. Masak 2 liter air, biarkan mendidih.
  2. Campur 200 ml air dan air kapur sirih, tuangkan pada tepung beras ketan sedikit demi sedikit sambil uleni hingga bisa dipulung. Bagi tiga, beri warna masing-masing merah, kuning, hijau.
  3. Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan sedikit enting-enting, bulatkan seperti bakso.
  4. Masukkan dalam air mendidih, biarkan mengapung angkat. Masukkan dalam kuah jahe.
  5. Lakukan hingga semua adonan habis.
Kuah Jahe:
1 liter            air
200 gr        gula pasir
7 lembar           daun jeruk purut
100 gr        jahe emprit, pukul-pukul
1 btg          kayu manis
Cara membuat:
  • Masak semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Biarkan mendidih selama 10 menit lagi supaya aroma jahe dan kayu manis keluar. Angkat, dinginkan.

Resep Wedang Ronde di atas sudah dimuat dalam buku terbaru "60 Resep Dessert dan Minuman Anti Gagal", yang mana aku jadi salah satu food stylist dalam pemotretan resep - resepnyanya. Hehhehee..citcuwiit prikitieeww.


Sebelumnya aku menikmati Wedang Ronde ini hanya dengan membeli. Semula aku tahunya kuahnya hanya dengan merebus air gula dengan jahe saja. Ternyata ada tambahan 'pewangi' lain yakni Daun Jeruk Purut dan kayumanis. Beneran, wanginya enaaaak. sebaiknya memang jahe yang digunakan adalah jahe emprit, supaya aroma dan rasa pedas yang didapat betul - betul mantab!

Kebayang kan menyeruput Wedang Ronde ini sambil ngumpul bareng warga sekomplek di malam Tasyakuran 17-an. Sruupuutt...aaahhh....





2 komentar:

Rita Sella mengatakan...

cakep foto-fotonya... bikin terkesima.
Emang jahe emprit yg gimana seh ? kecil2 yah ato jahe yg masih muda ?

tika hapsari nilmada mengatakan...

Fotonya cantik banget Citra... :)
Dapet nuansa Red & White. Thanks udah ikutan event ini ya

 

Pengikut