Selasa, 26 Maret 2013

Latihan Bareng Menghias Tumpeng

Di sela - sela mengerjakan orderan Tumpeng Online , menyusun dan pemotretan buku resep, tawaran dari Mom Elly untuk sharing ilmu menghias tumpeng, jadi seperti acara rekreasi buat saya. Bertemu teman - teman member milis NCC yang berdomisili di Jakarta Barat jadi moment mengasyikan. Betapa besarnya milis kuliner NCC ini hingga walau sudah sering saya ikut kegiatan offair nya pun, masih banyak member yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Termasuk teman - teman yang ikut datang di rumah Mom Elly hari Sabtu 23 maret lalu.

Total yang hadir ada 9 orang termasuk Mom Elly sang tuan rumah. Yang saya kenal lainnya hanya Susyana Chang dan Febi . Walaupun baru pertama bertemu, suasana langsung cair ngobrol seru sambil mulai langsung belajar membuat printilan garnish tumpeng.



Berbagai macam garnish dari wortel, timun jepang, bonggol sawi bokcoy dan cabe merah besar dibentuk sedemikian rupa lalu direndam di air dingin. Garnish - garnish ini sengaja dibuat paling awal , agar kita mendapatkan bentuk mekar yang cantik setelah perendaman di air dingin.
Tahap berikutnya adalah mempersiapkan alas nya. Kali ini alas tumpeng yang digunakan adalah tampah yang kita beri styrofoam kemudian dilapisi daun pisang. Bagian pinggirnya kita hias dengan daun pisang berbentuk segitiga lancip. Lalu sekeliling tampah kita buat juga pagar dari kacang panjang. 

Kacang Panjang berdiri dengan bantuan tusuk gigi, lalu kita lilit dengan kacang panjang lainnya selang seling depan belakang demikian seterusnya hingga membentuk pagar yang cantik.


Jika kita menginginkan alas berbentuk kotak, kita bisa pergunakan triplek dan styrofoam. Untuk tumpeng 10 porsi ukuran alas adalah 40 -45cm. Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan wadah lauk berupa takir atau sudi, sayangnya kemaren hanya saya ajarkan berupa demo karena keterbatasan jumlah daun pisang. Selain takir dan sudi, juga bisa dibuat wadah yang terbuat dari kelapa butiran yang dipotong ukir akan membentuk mangkok atau keranjang.


Nah selanjutnya tiba saat mencetak nasi lalu menghiasnya. Nasi kuning tidak harus kita campur beras ketan hanya untuk mendapatkan bentuk yang kokoh. Kuncinya hanya pada saat pencetakan nasi di cetakan, harus ditekan sepadat mungkin, agar mendapatkan bentuk yang padat dan kokoh. Setelah tercetak padat, cetakan tumpeng perlahan kita posisikan bagian tepi cetakannyanya sedikit ke arah pinggir alas, agar ketika dibalik, nasi tumpeng jatuh tepat di tengah alas.



Kemudian tiba saatnya kita bersenang - senang memperindah tumpeng menggunakan garnish yang dari awal sudah dipersiapkan. Yang paling penting dari menghias tumpeng adalah kesesuaian. Jika sebelah kanan sudah ramai, sebelah kiri jangan banyak - banyak garnishnya. Jika tumpengnya kecil, bunganya jangan terlalu besar, karena bagaimanapun tetap gunungan tumpeng yang jadi "Juara" nya. Yuk kita lihat hasil karya peserta.





Bagaimana, keren semua kan hasilnya? Ini baru pertama kali bikin lho, gimana kalau sudah sering ya. Pasti jauh lebih cakep. Dan inilah foto semua peserta latihan bareng hari itu (plus saya berbaju hijau hihhiii) beserta hasil karyanya. Semoga bermanfaat ya. Orderan tumpengnya rame laris manis. Aamiin.
Sampai ketemu di latihan berikutnya.




6 komentar:

Silverlov3 mengatakan...

yuhuuuuu bu cittt aku copas picnya yah, btw share di milis dong

BubunaPuti mengatakan...

hasil fotonya cuantiiiiixxxx... tak di sangka semua tumpengnya terlihat suangat cantiksss.... hehehe... semoga bisa bertemu di lain kesempatan ya bu Cit... *kiss...kisss...HUG...HUG...*

Unknown mengatakan...

Bu citra bolehkah saya belajar Dari IBU untuk membuat nasi tumpeng

NASI KUNING SEMARANG 0858.6507.9257 mengatakan...

wah ada barbie nya,asikk nih

semoga berkenan Nasi Tumpeng 17 Agustus kami

Unknown mengatakan...

Mohon info membuat alas kotaknya seperti apa

Unknown mengatakan...

Info dong bun, triplek sm styrofoam lnya dilem atau disolasi biar kuat?

 

Pengikut